25 Pengrajin Keramik Hias DiBekali Keterampilan





Foto : Warga desa Tatakan Kabupaten Tapin Kalsel kreatif melakukan kerajinan keramik

RANTAU, Pembukaan pelatihan pengembangan teknologi produksi industri kecil menengah (IKM) keramik hias, kamis (8/7) kemarin dibuka oleh kepala dinas perdagangan dan industri koperasi dan UKM, di gudang keramik Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Tapin yang didampingi Kabid Industri dan Koperasi, Suharto, juga dua orang ahli kerajinan Keramik Bandung Jawa Barat.

Dengan mendatangkan tim ahli pembuatan keramik yang tunjuk langsung dari kementerian industri RI ke Kabupaten Tapin, bertujuan untuk membina dan melatih para pengrajin didesa ini selama 4 hari, dimulai Kamis kemarin setelah dibuka dan diresmikan. Pelatihan ini disambut antusias dengan di ikuti oleh 25 pengrajin di desa tersebut.

Abdul Hadi, Kadisperindagkop Tapin berharap agar keramik hias di Tapin terus berlanjut. Ia juga mengatakan kepada pengrajin di Tapin, sesuai keinginan Bupati Tapin agar sumber daya alam seperti kaolin dapat dimanfaatkan secara maksimal dan keinginannya didaerah Tatakan menjadi sentra keramik dan kerajinan. Patut disayangkan jika sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Tapin seperti kaolin selama ini dibawa keluar daerah seperti Surabaya dan pulau jawa lainnya dengan harga yang murah. Untuk itu, seperti harapan bupati terhadap kaolin, dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan bagi warga Tapin dengan mengelola sendiri, sehingga kedepannya Tatakan menjadi sentra keramik hias.

Pelatihan tersebut rencananya akan berlangsung selama 4 hari kerja dibimbing oleh instruktur dari Bandung, yang telah berpengalaman dibidang kerajinan keramik hias.

Masyarakat didesa Tatakan nampaknya terlihat sangat menguasai teknik kerajinan dari tanah liat (kaolin), dimana beragam kerajinan dari tanah kaolin menjadi pajangan hiasan yang menarik di gudang Keramik desa Tatakan kecamatan Tapin Selatan. Di gudang keramik hias tersebut terdapat aneka kerajinan yang unik-unik, disini semuanya dibentuk dan dihias dengan corak dan warna yang khas. Misalnya seperti souvenir kerajinan keramik berupa asbak, binatang, gelas dan peralatan lain, dan lain-lain. Bahkan ada juga keramik dengan hiasan bergambar Bupati dan ketua TP-PKK Tapin beserta logo Kabupaten Tapin yang terdapat digelas, dan lantai, hal itu sangat bagus menjadi hiasan.

Suharto Kabid Industri mengatakan, “Pembuatan keramik di gudang keramik ini didukung dengan peralatan mesin yang memadai dari mulai penggilingan dan penghancur tanah kaolin serta open pemanas yang dapat diukur dengan temperature tinggi, “katanya.

Yang membanggakan, lanjut Suharto, “bahan baku tanah kaolin di Tapin kualitasnya sangat bagus, dan tidak seperti di daerah lain. Perbedaannya sendiri yakni tanah kaolin di Tapin tanpa dicampur bahan zat lainnya saat proses pembuatan sudah bisa dan terlihat halus hasilnya. Sementara hasil kualitasnya sangat bagus dan mampu bersaing dengan daerah lain, “katanya. (rull)

0 komentar:

Posting Komentar